Saturday 20 July 2013

Controller CakePHP - Part 1

         
Controller adalah huruf ‘C’ pada singkatan dari MVC. Setelah routing telah dilakukan dan controller yang tepat telah ditemukan, maka controller itu akan dipanggil. Controller bertugas untuk memahami permintaan (request) data, memilih MODEL dengan tepat untuk dipanggil, dan memberikan VIEW yang tepat. Controller bertindak sebagai pemikir di antara MODEL dan VIEW.

           Pada umumnya, controller digunakan untuk mengatur (manager) logika pada sebuah MODEL. Contohnya, jika ingin membangun sebuah web untuk sebuah online bakery,kita mungkin memiliki recipeController dan IngredientsController yang mengatur resep dan komposisi. Hal ini berarti controller digunakan untuk lebih dari satu (1) MODEL.


          Controller menyediakan beberapa methods yang disebut sebagai “actions”. Actions adalah methods dalam controller yang menangani request. Secara default semua public methods dalam sebuah controller adalah sebuah actions, dan dapat diakses dengan url. Actions bertugas memahami request dan membuat responnya. Biasanya respon berupa form yang diberikan view, tetapi ada banyak cara untuk membuat respon dengan baik.

Thursday 18 July 2013

CakePHP dan pengertian MVC


CakePHP adalah sebuah PHP framework open source yang berarti lisensinya gratis. CakePHP merupakan struktur dasar untuk programmer dalam mengembangkan web applications. Tujuan utamanya adalah membantu mengembangkan aplikasi dengan cepat tanpa kehilangagn fleksibelitas. Beberapa fitur dalam CakePHP:

Monday 18 July 2011

DAA


Merge Sort

                Merge sort merupakan algoritma pengurutan dalam ilmu komputer yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengurutan atas suatu rangkaian data yang tidak memungkinkan untuk ditampung dalam memori komputer karena jumlahnya yang terlalu besar.

Algoritma

                 Prinsip utama yang diimplementasikan pada algoritma merge-sort seringkali disebut sebagai pecah-belah dan taklukkan (bahasa Inggris: divide and conquer). Cara kerja algoritma merge sort adalah membagi larik data yang diberikan menjadi dua bagian yang lebih kecil. Kedua larik yang baru tersebut kemudian akan diurutkan secara terpisah. Setelah kedua buah list tersusun, maka akan dibentuk larik baru sebagai hasil penggabungan dari dua buah larik sebelumnya. Menurut keefektifannya, alogaritma ini bekerja dengan tingkat keefektifan O(nlog(n)). Dalam bentuk pseudocode sederhana algoritma ini dapat dijabarkan sebagai berikut: